KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten properti tertekan pada tahun ini. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pun merasakan kondisi tersebut. BSDE meraup pendapatan sebesar Rp 4,28 triliun pada periode Januari-September 2020. Pendapatan BSDE di kuartal ketiga ini turun 18,16% dari realisasi kuartal ketiga tahun lalu yang tercatat Rp 5,23 triliun. Bahkan, laba bersih emiten properti Grup Sinarmas ini merosot 79,67% menjadi Rp 469,56 miliar. Padahal, periode Januari-September tahun lalu laba bersih masih mencapai Rp 2,31 triliun. “Pandemi Covid-19 membuat perekonomian global melambat, termasuk industri properti Indonesia. Sehingga berdampak pada kinerja perusahaan-perusahaan properti," kata Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya, Kamis (12/11).
Laba bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) merosot 79,67% hingga kuartal ketiga 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten properti tertekan pada tahun ini. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pun merasakan kondisi tersebut. BSDE meraup pendapatan sebesar Rp 4,28 triliun pada periode Januari-September 2020. Pendapatan BSDE di kuartal ketiga ini turun 18,16% dari realisasi kuartal ketiga tahun lalu yang tercatat Rp 5,23 triliun. Bahkan, laba bersih emiten properti Grup Sinarmas ini merosot 79,67% menjadi Rp 469,56 miliar. Padahal, periode Januari-September tahun lalu laba bersih masih mencapai Rp 2,31 triliun. “Pandemi Covid-19 membuat perekonomian global melambat, termasuk industri properti Indonesia. Sehingga berdampak pada kinerja perusahaan-perusahaan properti," kata Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya, Kamis (12/11).