KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cerestar Indonesia Tbk (
TRGU) berhasil cetak kinerja cukup baik hingga kuartal III-2022. Di mana, perusahaan cetak laba bersih sebesar Rp 72,48 miliar dalam periode Januari-September 2022. Laba bersih Cerestar Indonesia (TRGU) ini melesat 320% secara tahunan (YoY). Padahal, pendapatan TGRU tercatat turun 2% menjadi Rp 2,55 triliun. Asal tahu saja, periode yang sama tahun lalu, pendapatan Cerestar Indonesia sebesar Rp 2,61 triliun.
Direktur Utama TGRU Indra Irawan menjelaskan, kenaikan harga bahan baku gandum serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menekan daya beli masyarakat telah sedikit mempengaruhi penjualan TRGU. Namun demikian, Cerestar Indonesia berhasil menurunkan beban pokok penjualan sebanyak 7% menjadi Rp 2,26 triliun dari Rp 2,42 triliun dari kuartal III-2021. Menurutnya, hal tersebut yang mendorong Cerestar Indonesia berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih. Lanjutnya, pencapaian laba bersih yang telah jauh melampaui target 2022 ini, menunjukkan pihaknya sangat serius bekerja untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Cerestar (TGRU) Targetkan Gudang dan Pengemasan Beroperasi di Kuartal II-2023 "Sesuai pernyataan kami ketika IPO, TRGU akan membagikan dividen dari laba bersih yang bisa diraih tahun ini. Semoga hasil kinerja Perseroan ini akan semakin meyakinkan para investor bahwa TRGU adalah perusahaan yang prospektif dan dikelola secara serius oleh team manajemen yang bisa diandalkan,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (28/10). Untuk memacu pendapatan, TRGU saat ini sedang menyiapkan pengembangan bisnis penjualan bahan pakan ternak. Pihaknya membangun fasilitas gudang dan pengemasan bahan pakan ternak di daerah Cilegon, yang diharapkan bisa beroperasi secara komersial pada kuartal II 2023. Pembangunan fasilitas gudang dan pengemasan tersebut dibiayai dengan dana hasil penawaran perdana saham kepada publik (IPO) sebesar Rp 315 miliar. Sesuai janji Cerestar Indonesia dalam prospektus, sekitar 33,33% dana hasil IPO tersebut digunakan untuk membangun fasilitas gudang dan pengemasan pada anak perusahaan TRGU, PT Agristar Grain Industry (AGY).
Ekspansi TRGU ke dalam bisnis bahan pakan ternak ini akan melengkapi lini produk bahan pakan ternak produk samping tepung terigu (
wheat bran pollard) dengan bahan pakan ternak lain seperti bungkil kedelai (SBM/Soybean Meal) dan DDGS (
distillers dried grains with solubles). Bahan pakan ternak tambahan tersebut akan diimpor dan didistribusikan oleh AGY. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari