KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (
IGAR) berhasil kerek laba bersih pada tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih IGAR capai Rp 44,12 miliar di tahun lalu, naik tipis 1,17% dari laba bersih tahun 2019 yang sebesar Rp 43,61 miliar. Kenaikan laba bersih ini tak bersamaan dengan pendapatan. Tercatat, pendapatan
IGAR dari kontrak dengan pelanggan senilai Rp 739,40 miliar, turun 4,76% dari realisasi penjualan bersih tahun 2019 yang mencapai Rp 776,54 miliar. Secara rinci, penjualan
IGAR tahun lalu terdiri atas penjualan ke pelanggan di farmasi senilai Rp 634,83 miliar dan penjualan ke pelanggan non farmasi senilai Rp 104,57 miliar.
Untungnya, beban dari emiten produsen kemasan plastik ini pun mengalami penurunan sepanjang tahun lalu. Beban pokok pendapatan misalnya, turun 6,5% dari Rp 652,9 miliar menjadi Rp 610,53 miliar. Beban penjualan juga terpantau turun 8,03%, dari Rp 18,16 miliar menjadi Rp 16,7 miliar di akhir tahun 2020. Beban riset dan pengembangan juga menurun dari semula Rp 2,17 miliar menjadi Rp 1,72 miliar.
Baca Juga: IGAR mencatat adanya peningkatan pesanan dari produk pengobatan Covid-19 Namun, beban umum dan administrasi
IGAR naik 6,33%, dari Rp 33,01 miliar di 2019 menjadi Rp 35,10 miliar. Per 31 Desember 2020, jumlah aset
IGAR sebesar Rp 665,86 miliar, yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 72,8 miliar dan ekuitas senilai Rp 593,58 miliar. Adapun jumlah kas dan setara kas IGAR mencapai Rp 240,41 miliar, naik dari posisi per 31 Desember 2019 yang hanya Rp 179,83 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari