KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Barito yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat penurunan kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini. Chandra Asri mengantongi pendapatan bersih US$ 1,39 miliar, turun 29,28% jika dibandingkan dengan periode Januari-September 2018 yang mencapai US$ 1,96 miliar. Margin laba kotor TPIA turun menjadi 12,1% dari sebelumnya 17,6%. Berdasarkan laporan keuangan TPIA yang dirilis hari ini, Senin (23/12), laba emiten sektor industri dasar ini pun anjlok hingga 81,48% menjadi US$ 31,45 juta dari sebelumnya US$ 169,85 juta. Penurunan laba ini terutama dipicu oleh anjloknya pendapatan dan margin laba kotor TPIA. Suryandi, Direktur SDM & Urusan Korporate sekaligus Sekretaris Perusahaan TPIA mengungkapkan bahwa pendapatan bersih TPIA turun karena volume penjualan yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena turnaround maintenance terjadwal, ditambah dengan harga jual rata-rata yang lebih rendah terutama untuk etilen dan polietilen.
Laba bersih Chandra Asri (TPIA) merosot 81% hingga kuartal ketiga, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Barito yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat penurunan kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini. Chandra Asri mengantongi pendapatan bersih US$ 1,39 miliar, turun 29,28% jika dibandingkan dengan periode Januari-September 2018 yang mencapai US$ 1,96 miliar. Margin laba kotor TPIA turun menjadi 12,1% dari sebelumnya 17,6%. Berdasarkan laporan keuangan TPIA yang dirilis hari ini, Senin (23/12), laba emiten sektor industri dasar ini pun anjlok hingga 81,48% menjadi US$ 31,45 juta dari sebelumnya US$ 169,85 juta. Penurunan laba ini terutama dipicu oleh anjloknya pendapatan dan margin laba kotor TPIA. Suryandi, Direktur SDM & Urusan Korporate sekaligus Sekretaris Perusahaan TPIA mengungkapkan bahwa pendapatan bersih TPIA turun karena volume penjualan yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena turnaround maintenance terjadwal, ditambah dengan harga jual rata-rata yang lebih rendah terutama untuk etilen dan polietilen.