KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pada kuartal I-2020 turun 37,3% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 283,1 miliar menjadi Rp 177,51 miliar. Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan penurunan pendapatan Ciputra sebanyak 8,48% dari Rp 1,65 triliun menjadi Rp 1,51 triliun. Sementara itu beban pokok naik 1,13% dari Rp 792,53 miliar menjadi Rp 801,52 miliar. Laba kotor CTRA sebenarnya tercatat masih sebesar Rp 708,32 miliar atau turun 17,08%. Namun emiten properti ini mencatat kenaikan beban umum dan administrasi dari Rp 269,7 miliar menjadi Rp 282,2 miliar, serta kenaikan beban penjualan dari Rp 76,88 miliar menjadi Rp 90,52 miliar. Dus laba usaha semakin tertekan turun 26,75% yoy menjadi Rp 386,35 miliar.
Laba bersih Ciputra (CTRA) turun 37,3% di kuartal I-2020 menjadi Rp 177,51 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pada kuartal I-2020 turun 37,3% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 283,1 miliar menjadi Rp 177,51 miliar. Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan penurunan pendapatan Ciputra sebanyak 8,48% dari Rp 1,65 triliun menjadi Rp 1,51 triliun. Sementara itu beban pokok naik 1,13% dari Rp 792,53 miliar menjadi Rp 801,52 miliar. Laba kotor CTRA sebenarnya tercatat masih sebesar Rp 708,32 miliar atau turun 17,08%. Namun emiten properti ini mencatat kenaikan beban umum dan administrasi dari Rp 269,7 miliar menjadi Rp 282,2 miliar, serta kenaikan beban penjualan dari Rp 76,88 miliar menjadi Rp 90,52 miliar. Dus laba usaha semakin tertekan turun 26,75% yoy menjadi Rp 386,35 miliar.