JAKARTA. Sanksi Bank Indonesia (BI) pada Citibank, berdampak buruk. Berdasarkan laporan keuangan publikasi yang disampaikan ke BI akhir Desember 2011 (unaudited), bank asal Amerika Serikat ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,78 triliun. Angka ini menurun hingga 19,09% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 2,2 triliun. Penyebab penurunan laba tersebut adalah penurunan pendapatan bunga dan pendapatan non-bunga. Di saat yang sama, beban operasional juga meningkat. Akhir Desember, pendapatan bunga bersih anjlok 4,42% menjadi Rp 3,03 triliun. Ini akibat rendahnya penyaluran kredit. Citibank menyalurkan kredit Rp 26,33 triliun atau turun 1,86%. Adapun, pendapatan non-bunga Citibank menyusut 5,81%, dari Rp 3,1 triliun pada 2010 menjadi Rp 2,92 triliun di 2011. Sementara beban operasional nonbunga meningkat 10,74% menjadi Rp 4,64 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 2,16% menjadi Rp 38,27 triliun.
Laba bersih Citibank turun 19,09% di 2011
JAKARTA. Sanksi Bank Indonesia (BI) pada Citibank, berdampak buruk. Berdasarkan laporan keuangan publikasi yang disampaikan ke BI akhir Desember 2011 (unaudited), bank asal Amerika Serikat ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,78 triliun. Angka ini menurun hingga 19,09% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 2,2 triliun. Penyebab penurunan laba tersebut adalah penurunan pendapatan bunga dan pendapatan non-bunga. Di saat yang sama, beban operasional juga meningkat. Akhir Desember, pendapatan bunga bersih anjlok 4,42% menjadi Rp 3,03 triliun. Ini akibat rendahnya penyaluran kredit. Citibank menyalurkan kredit Rp 26,33 triliun atau turun 1,86%. Adapun, pendapatan non-bunga Citibank menyusut 5,81%, dari Rp 3,1 triliun pada 2010 menjadi Rp 2,92 triliun di 2011. Sementara beban operasional nonbunga meningkat 10,74% menjadi Rp 4,64 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 2,16% menjadi Rp 38,27 triliun.