KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang semester I-2025. Perusahaan energi terbarukan asal Filipina itu membukukan lonjakan laba bersih 38% menjadi ?630 juta atau setara Rp 178,92 miliar.

Pertumbuhan tersebut terjadi tak lama setelah Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi mengakuisisi 20% saham CREC pada 18 Juni 2025.

CEO Pertamina NRE John Anis mengatakan, capaian tersebut menunjukkan CREC sebagai perusahaan yang tidak hanya sehat tapi juga memiliki daya saing yang tinggi dan potensi pertumbuhan bisnis yang besar.

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Baca Juga: Kapasitas Listrik Pertamina NRE Tumbuh 14%, Perkuat Bisnis Geothermal dan PLTS

"Kami semakin percaya bahwa kami telah mengambil keputusan investasi yang tepat dengan mengakuisisi 20 persen saham CREC Juni lalu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).

Adapun, pendapatan CREC pada semester I tercatat sebesar ?2,66 miliar (Rp755,44 miliar), naik 28% dibanding periode sama tahun lalu. Kenaikan ini turut mendongkrak EBITDA 22% menjadi pesso 932 juta (Rp264,69 miliar). Kinerja positif terutama ditopang oleh peningkatan penjualan listrik kepada konsumen industri di Filipina.

Baca Juga: Energi Baru Terbarukan Terus Tumbuh, Bisnis Pertamina NRE Makin Menjanjikan

Ke depan, CREC menargetkan penambahan kapasitas terpasang 5 gigawatt (GW) dalam lima tahun, dengan 1 GW pertama rampung tahun ini. Investasi Pertamina NRE turut mendongkrak kapasitas terpasang energi terbarukan CREC menjadi 2.842 MW pada semester I, atau naik 14% dibanding tahun lalu.

Selain itu, kerja sama strategis dengan Pertamina NRE membuka peluang ekspansi bisnis CREC di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News