KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) merosot 80,26% di paruh pertama tahun ini. Perusahaan multifinance ini hanya memperoleh laba bersih sebesar Rp 128,21 miliar di sepanjang semester I-2024. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2023, laba CFIN mampu menyentuh angka Rp 649,65 miliar. Melansir laporan keuangan Clipan Finance (unaudited) pada laman Bursa Efek Indonesia yang dirilis Kamis (25/7), penyebab penurunannya dimulai dari jumlah pendapatan yang juga menurun dari tahun lalu. Tercatat pada semester I-2024 jumlah pendapatan CFIN senilai Rp 922,64 miliar. Jumlah tersebut menurun 33,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,39 triliun.
Penurunan pendapatan ini terutama tampak pada pendapatan lain-lain yang turun 71,98%. Di semester pertama tahun lalu, CFIN mencatat penerimaan kembali piutang yang dihapus buku senilai Rp 586,23 miliar. Sedangkan di semester pertama tahun ini, penerimaan kembali piutang yang dihapus buku hanya sebesar Rp 25,29 miliar. Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Beri Pembiayaan Triniti Properti (TRIN) Senilai Rp 128 Miliar Selain itu, beban CFIN justru membengkak 35% menjadi Rp 763,2 miliar. Sementara di Juni 2023, beban yang ditanggung CFIN Rp 563 miliar. Jika ditelisik lebih jauh tenaga kerja berkontribusi besar dalam kenaikan beban ini, yakni sebesar Rp 196,7 miliar. Kemudian diikuti beban bunga dan beban pembiayaan lainnya yang mencapai Rp156,8 miliar.