KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini. DEWA menorehkan laba bersih sebesar US$ 0,88 juta atau tumbuh 26,9% ketimbang kuartal pertama tahun sebelumnya US$ 0,69 juta. Sementara pendapatan DEWA turun 10% menjadi US$ 73,8 juta jika dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2020 senilai US$ 82 juta. Prabhakaran Balasubramanian, Wakil Presiden Direktur dan CEO Darma Henwa mengatakan, penurunan pendapatan disebabkan oleh penghentian subkontraktor yang tidak ekonomis di proyek Bengalon pada pertengahan 2020. Dari segi operasional, emiten jasa pertambangan ini mencatatkan peningkatan pada volume pemindahan material menggunakan fleet produksi sebesar 26,4% menjadi 16,3 juta bcm, dari 12,9 juta bcm di kuartal pertama 2020. Selanjutnya, volume produksi dari subkontraktor turun signifikan menjadi 11,0 juta bcm dari 22,7 juta bcm di kuartal pertama 2020.
Laba bersih Darma Henwa (DEWA) naik 26% meski pendapatan turun 10% pada kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini. DEWA menorehkan laba bersih sebesar US$ 0,88 juta atau tumbuh 26,9% ketimbang kuartal pertama tahun sebelumnya US$ 0,69 juta. Sementara pendapatan DEWA turun 10% menjadi US$ 73,8 juta jika dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2020 senilai US$ 82 juta. Prabhakaran Balasubramanian, Wakil Presiden Direktur dan CEO Darma Henwa mengatakan, penurunan pendapatan disebabkan oleh penghentian subkontraktor yang tidak ekonomis di proyek Bengalon pada pertengahan 2020. Dari segi operasional, emiten jasa pertambangan ini mencatatkan peningkatan pada volume pemindahan material menggunakan fleet produksi sebesar 26,4% menjadi 16,3 juta bcm, dari 12,9 juta bcm di kuartal pertama 2020. Selanjutnya, volume produksi dari subkontraktor turun signifikan menjadi 11,0 juta bcm dari 22,7 juta bcm di kuartal pertama 2020.