JAKARTA. Pendapatan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) nyaris stagnan tahun 2013 lalu. Perusahaan afiliasi Sinarmas Group tersebut membukukan pendapatan Rp 1,6 triliun, naik tipis sebesar 1,91% jika dibanding periode sebelumnya senilai Rp 1,57 triliun. Namun, manajemen mampu berhemat sehingga beban pokok pendapatannya turun 14,49% menjadi Rp 440,95 miliar dari sebelumnya Rp 515,65 miliar. Dengan kata lain, porsi beban pokok terhadap pendapatan DUTI masing-masing sebesar 27,48% untuk tahun 2013 dan 32,86% untuk tahun 2012. Dalam laporan keuangan DUTI yang dirilis hari ini, Rabu (19/3) dijelaskan, emiten ini berhasil melakukan efisiensi yang membuat bottom line perusahaan naik cukup signifikan, saat pendapatannya stagnan. DUTI mencatatkan kenaikan laba kotor 10,48% menjadi Rp 1,16 triliun dari sebelumnya Rp 1,05 triliun.
Laba bersih DUTI naik 24%
JAKARTA. Pendapatan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) nyaris stagnan tahun 2013 lalu. Perusahaan afiliasi Sinarmas Group tersebut membukukan pendapatan Rp 1,6 triliun, naik tipis sebesar 1,91% jika dibanding periode sebelumnya senilai Rp 1,57 triliun. Namun, manajemen mampu berhemat sehingga beban pokok pendapatannya turun 14,49% menjadi Rp 440,95 miliar dari sebelumnya Rp 515,65 miliar. Dengan kata lain, porsi beban pokok terhadap pendapatan DUTI masing-masing sebesar 27,48% untuk tahun 2013 dan 32,86% untuk tahun 2012. Dalam laporan keuangan DUTI yang dirilis hari ini, Rabu (19/3) dijelaskan, emiten ini berhasil melakukan efisiensi yang membuat bottom line perusahaan naik cukup signifikan, saat pendapatannya stagnan. DUTI mencatatkan kenaikan laba kotor 10,48% menjadi Rp 1,16 triliun dari sebelumnya Rp 1,05 triliun.