JAKARTA. Krisis ekonomi global tak menyurutkan kinerja emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun ini. Sepanjang 2012, emiten pelat merah masih membukukan laba bersih secara konsolidasi, sebesar Rp 83,32 triliun. Jumlah itu naik 19,01% dari tahun lalu sebesar Rp 70,01 triliun. Sekretaris Menteri BUMN, Wahyu Hidayat, menyatakan, pencapaian itu melebihi target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2012 sebesar Rp 80,89 triliun. Laba naik, karena kondisi ekonomi domestik yang positif sehingga kinerja emiten pun ikut terangkat. "Selain itu, kebanyakan BUMN juga diarahkan agar hemat belanja operasional sehingga laba bisa optimal," ujar Wahyu, Jumat (28/12).
Laba bersih emiten BUMN mencapai Rp 83,32 Triliun
JAKARTA. Krisis ekonomi global tak menyurutkan kinerja emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun ini. Sepanjang 2012, emiten pelat merah masih membukukan laba bersih secara konsolidasi, sebesar Rp 83,32 triliun. Jumlah itu naik 19,01% dari tahun lalu sebesar Rp 70,01 triliun. Sekretaris Menteri BUMN, Wahyu Hidayat, menyatakan, pencapaian itu melebihi target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2012 sebesar Rp 80,89 triliun. Laba naik, karena kondisi ekonomi domestik yang positif sehingga kinerja emiten pun ikut terangkat. "Selain itu, kebanyakan BUMN juga diarahkan agar hemat belanja operasional sehingga laba bisa optimal," ujar Wahyu, Jumat (28/12).