KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang semester pertama 2020. Emiten minyak dan gas ini membukukan pendapatan bersih senilai US$ 148,93 juta, naik 28% secara tahunan dari periode tahun sebelumnya yakni US$ 116,35 juta. EBITDA emiten Grup Bakrie ini juga naik 58,69%, dari sebelumnya hanya US$ 60,70 juta menjadi US$ 96,33 juta. Dus, laba bersih ENRG pun terkerek 3% menjadi US$ 27,34 juta, dari sebelumnya sebesar US$ 26,61 juta pada semester pertama 2019. Edoardus Windoe, Direktur Keuangan Energi Mega Persada mengatakan, perbaikan kinerja ENRG ditopang oleh kenaikan produksi minyak dan gas bumi. Blok Malacca Straits yang terletak di Riau merupakan penyumbang produsen minyak utama ENRG sementara blok Bentu (Riau) dan Kangean (Jawa Timur) merupakan produsen utama gas milik ENRG.
Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 3% di semester pertama 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang semester pertama 2020. Emiten minyak dan gas ini membukukan pendapatan bersih senilai US$ 148,93 juta, naik 28% secara tahunan dari periode tahun sebelumnya yakni US$ 116,35 juta. EBITDA emiten Grup Bakrie ini juga naik 58,69%, dari sebelumnya hanya US$ 60,70 juta menjadi US$ 96,33 juta. Dus, laba bersih ENRG pun terkerek 3% menjadi US$ 27,34 juta, dari sebelumnya sebesar US$ 26,61 juta pada semester pertama 2019. Edoardus Windoe, Direktur Keuangan Energi Mega Persada mengatakan, perbaikan kinerja ENRG ditopang oleh kenaikan produksi minyak dan gas bumi. Blok Malacca Straits yang terletak di Riau merupakan penyumbang produsen minyak utama ENRG sementara blok Bentu (Riau) dan Kangean (Jawa Timur) merupakan produsen utama gas milik ENRG.