KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih mampu bertumbuh walau tipis. Per kuartal III-2023, emiten pertambangan minyak dan gas (migas) ini membukukan laba bersih senilai US$ 45,69 juta. Keuntungan ENRG tumbuh tipis 4% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 44,14 juta. Kenaikan laba bersih ini terjadi di tengah menurunnya pendapatan. ENRG membukukan pendapatan bersih senilai US$ 296,39 juta, menurun 14% dari pendapatan di periode yang sama tahun 2022 yang mencapai US$ 344,00 juta. Direktur Utama dan CEO ENRG Syailendra S. Bakrie menyebut, penurunan kinerja ENRG disebabkan oleh rendahnya penyerapan gas di aset Kangen oleh pembeli yang berlokasi di Jawa Timur. Selain itu, pengeluaran untuk aset-aset yang telah dimiliki maupun aset-aset baru juga berdampak terhadap profitabilitas ENRG.
Laba Bersih Energi Mega Persada (ENRG) Tumbuh 4% Hingga Akhir Kuartal III-2023
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih mampu bertumbuh walau tipis. Per kuartal III-2023, emiten pertambangan minyak dan gas (migas) ini membukukan laba bersih senilai US$ 45,69 juta. Keuntungan ENRG tumbuh tipis 4% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 44,14 juta. Kenaikan laba bersih ini terjadi di tengah menurunnya pendapatan. ENRG membukukan pendapatan bersih senilai US$ 296,39 juta, menurun 14% dari pendapatan di periode yang sama tahun 2022 yang mencapai US$ 344,00 juta. Direktur Utama dan CEO ENRG Syailendra S. Bakrie menyebut, penurunan kinerja ENRG disebabkan oleh rendahnya penyerapan gas di aset Kangen oleh pembeli yang berlokasi di Jawa Timur. Selain itu, pengeluaran untuk aset-aset yang telah dimiliki maupun aset-aset baru juga berdampak terhadap profitabilitas ENRG.