Laba Bersih Era Digital Media (AWAN) Tergerus di Kuartal III-2023, Ini Penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Era Digital Media Tbk (AWAN) mencetak penurunan laba bersih hingga periode kuartal ketiga tahun 2023. Penurunan tersebut disebabkan oleh melesunya bisnis digital dibandingkan periode yang sama tahun tahun sebelumnya. 

Mengutip laporan keuangan, laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih AWAN anjlok ke angka Rp 328,24 juta per kuartal III-2023. Padahal, pada posisi yang sama tahun lalu, laba bersih AWAN masih mencapai Rp 7,32 miliar. 

Pada saat yang sama, pendapatan AWAN hingga kuartal ketiga 2023 tercatat tumbuh 7,02% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 23,16 miliar, dari sebelumnya Rp 21,64 miliar. 


Direktur Utama Era Digital Media Shaanee P Harjani mengungkap, penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh melesunya bisnis digital AWAN. 

Baca Juga: Simak Agenda Bisnis Era Digital Media (AWAN) pada Tahun 2024

Pendapatan bisnis digital per kuartal III-2023 tercatat sebesar Rp 12,13 miliar, dari yang semula Rp 17,51 miliar di tahun 2022. 

Di sisi lain, bisnis cloud yang sudah dirintis AWAN sejak tahun 2020 terus bertumbuh positif. Pendapatan dari lini bisnis ini mampu bertumbuh 120% yoy menjadi Rp 9,09 miliar per kuartal III-2023. 

“Tapi gara-gara ada bisnis cloud revenue-nya cukup naik drastis, jadi secara omzet kami bisa lebih tinggi,” ungkap Shaanee, Rabu (8/11). 

Naiknya pendapatan ikut mendorong kenaikan beban pokok pendapatan AWAN menjadi sebesar Rp 9,54 miliar, naik 39,90% yoy dibandingkan Rp 6,82 miliar per kuartal III-2022.

Hingga akhir September lalu, laba bruto AWAN turun menjadi Rp 13,61 miliar. Padahal, pada posisi yang sama tahun lalu, laba bruto AWAN masih mencapai Rp 14,82 miliar. 

Baca Juga: Bisnis Cloud Masih Menopang Kinerja Era Digital Media (AWAN)

Bersamaan dengan itu, AWAN juga mencatat kenaikan beban administrasi dan umum sebesar 33,28% yoy menjadi Rp 13,19 miliar. 

Per 30 September 2023, total aset AWAN tercatat mencapai Rp 96,22 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan total aset per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp 24,60 miliar. 

Sementara itu, total liabilitas dan ekuitas AWAN masing-masing senilai Rp 5,22 miliar dan Rp 91 miliar hingga periode yang berakhir pada 30 September 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi