Laba bersih Gajah Tunggal kempes 50%



JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) belum mampu memperbaiki kinerja keuangan. Di semester I-2014, emiten ban ini hanya mampu membukukan laba bersih Rp 228,29 miliar, turun 50,32% dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp 459,51 miliar. 

Pencapaian ini patut disayangkan lantaran pengusung ban GT Radial ini sejatinya masih mencatat kenaikan penjualan 7,05% menjadi Rp 6,56 triliun di Januari-Juni tahun ini dibandingkan periode sama 2013 yang Rp 6,13 triliun. 

Sayangnya, kenaikan penjualan itu harus tergerus oleh beban pokok penjualan yang mencapai Rp 5,46 triliun di paruh pertama 2014. Bandingkan dengan beban pokok penjualan GJTL di semester I-2013 yang masih Rp 4,85 triliun. 


Sebelumnya, manajemen GJTL sudah menetapkan target pertumbuhan pendapatan  sekitar 5% sampai 10% sepanjang tahun ini. Bila melirik laporan keuangan GJTL tahun lalu, perusahaan ini mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,35 triliun. 

Artinya, GJTL mengincar tambahan pendapatan hingga Rp 1,23 triliun sampai akhir tahun ini. Target ini, setara dengan penjualan ban hingga mencapai 320.000 buah di akhir 2014. 

Untuk mencapai target tersebut, GJTL bakal menambah 12 ritel anyar mulai bulan ini. Saat ini, GJTL telah mempunyai 90 ritel yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk membangun satu gerai penjualan, GJTL berinventasi sekitar Rp 400 juta hingga Rp 600 juta. Seluruh dana dari belanja modal yang perusahaan siapkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia