KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal satu tahun 2019, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencatatkan laba bersih Rp 121,75 miliar. Angka ini turun 20,18% jika dibandingkan dengan kuartal I-2018 yang mencapai Rp 152,54 miliar. Padahal, penjualan Garudafood di kuartal satu 2019 naik 5,90% menjadi Rp 2,28 triliun jika dibandingkan kuartal satu tahun lalu yang ada di angka Rp 2,16 triliun. Direktur Garudafood Putra Putri Jaya Paulus Tedjo Sutikno menyatakan, penurunan laba ini utamanya karena fluktuasi harga bahan baku. "Harga tapioka, terigu, dan produk-produk turunan susu," terang Paulus ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garudafood, Selasa (30/4). Dia menambahkan, fluktuasi harga ini terjadi sejak 12 bulan hingga 18 bulan terakhir.
Laba bersih Garudafood (GOOD) turun hingga 20% di kuartal I-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal satu tahun 2019, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencatatkan laba bersih Rp 121,75 miliar. Angka ini turun 20,18% jika dibandingkan dengan kuartal I-2018 yang mencapai Rp 152,54 miliar. Padahal, penjualan Garudafood di kuartal satu 2019 naik 5,90% menjadi Rp 2,28 triliun jika dibandingkan kuartal satu tahun lalu yang ada di angka Rp 2,16 triliun. Direktur Garudafood Putra Putri Jaya Paulus Tedjo Sutikno menyatakan, penurunan laba ini utamanya karena fluktuasi harga bahan baku. "Harga tapioka, terigu, dan produk-produk turunan susu," terang Paulus ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garudafood, Selasa (30/4). Dia menambahkan, fluktuasi harga ini terjadi sejak 12 bulan hingga 18 bulan terakhir.