KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten telekomunikasi PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 16,48 miliar pada kuartal I-2024. Angka ini menurun 27,3% dari Rp 22,67 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Meski laba ini menurun, namun GHON mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 11,5% menjadi Rp 53,92 miliar. 

Dalam laporan keuangannya, pendapatan GHON tercatat dari XL Axiata Rp 21,05 miliar, PT Indosat Tbk Rp 17,93 miliar, PT Telekomunikasi Selular Rp 6,87 miliar dan PT Smart Telecom Rp 4,6 miliar.

Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) Targetkan Pendapatan Rp 225 Miliar di Tahun 2024

Sementara pendapatan dari bisnis serat optik yakni Rp 3,44 miliar di kuartal I-2024. 

Direktur Utama Gihon Telekomunikasi Indonesia Rudolf P. Nainggolan mengatakan, sepanjang kuartal I-2024 penyebaran site tercatat bertumbuh di beberapa wilayah yakni di Sumatera sejumlah 201 site dan tercatat tumbuh 20% dari tahun 2023.

Kemudian di Kalimantan 111 site, Sulawesi 72 Site, Nusa Tenggara 10 site dan Jawa 606 site. 

Di tahun ini, GHON juga menargetkan pertumbuhan tower menjadi sebanyak 1.029 dan kolokasi sebanyak 738. Adapun tenant juga diharapkan bertumbuh hingga 1.767 di 2024.  

Baca Juga: GHON Bidik Kenaikan Pendapatan 7%

"Sampai akhir tahun kami targetkan tower tumbuh 3,3% dan kolokasi tumbuh 9%," katanya dalam paparan publik, Jumat (31/5). 

Dari sisi aset, GHON memiliki jumlah aset senilai Rp 1,37 trilium di kuartal I/2024 dari sebelumnya Rp 1,36 triliun. Kemudian jumlah liabilitas sebesar Rp 521,45 miliar dan ekuitas Rp 851,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto