Laba bersih Global Teleshop melandai 5%



JAKARTA. Pesatnya permintaan gadget di dalam negeri tak serta merta mendorong kinerja distributor produk ponsel dan tablet. PT Global Teleshop Tbk (GLOB) malah mencatat penurunan laba bersih di periode semester I-2014. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih Global Teleshop di akhir Juni mencapai Rp 66,65 miliar. Angka ini turun 5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 70,57 miliar.

Pada dasarnya, pendapatan GLOB mengalami kenaikan 29% menjadi Rp 2,19 triliun dari sebelumnya Rp 1,69 triliun. Namun, tekanan dimulai dari pos beban pokok pendapatan perseroan.


Pada pos tersebut, manajemen mencatat beban pokok Rp 1,97 triliun, meningkat 30% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,51. Alhasil, beban ini memakan 90% pencapaian pendapatan perusahaan, lebih tinggi dibanding porsi di semester I-2013 yaitu 89%.

Dengan posisi tersebut, GLOB masih mampu mencetak laba kotor Rp 221,74 miliar, naik 20% year on year dari Rp 184,27 miliar.

Namun, GLOB mencatat kenaikan beban usaha cukup besar. Beban usaha GLOB tercatat sebesar Rp 124,45 miliar, meningkat 25% dibanding sebelumnya Rp 99,6 miliar. Pada saat bersamaan, pendapatan operasi lainnya susut 43% menjadi 19,88 miliar sehingga penurunan ini tidak mampu mengkomoensasi kenaikan pada pos beban usaha.

Dengan begitu, margin laba bersih GLOB susut menjadi 3% dari sebelumnya 4%. Laba bersih per saham atau earning per share (EPS) perusahaan alhasil melandai 6% menjadi Rp 60 per saham dari sebelumnya Rp 64 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News