KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10,75% secara tahunan pada semester I-2020. Alhasil, pada paruh pertama tahun ini, laba bersih GGRM hanya sebesar Rp 3,82 triliun, dari sebelumnya Rp 4,28 triliun. Melihat laporan keuangan Gudang Garam yang dirilis Rabu (29/7), penurunan laba bersih ini disebabkan oleh biaya pokok penjualan yang lebih tinggi 5,16% year on year (yoy) menjadi Rp 44,99 triliun, dari Rp 42,79 triliun. Padahal, total pendapatan GGRM hanya tumbuh 1,72% yoy, dari Rp 52,74 triliun pada semester 1-2019 menjadi Rp 53,65 triliun pada semester 1-2020. Baca Juga: GGRM dan HMSP Bakal Lebih Mengepul Berkat Aturan Baru
Laba bersih Gudang Garam (GGRM) turun 10,75% pada semester I-2020, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10,75% secara tahunan pada semester I-2020. Alhasil, pada paruh pertama tahun ini, laba bersih GGRM hanya sebesar Rp 3,82 triliun, dari sebelumnya Rp 4,28 triliun. Melihat laporan keuangan Gudang Garam yang dirilis Rabu (29/7), penurunan laba bersih ini disebabkan oleh biaya pokok penjualan yang lebih tinggi 5,16% year on year (yoy) menjadi Rp 44,99 triliun, dari Rp 42,79 triliun. Padahal, total pendapatan GGRM hanya tumbuh 1,72% yoy, dari Rp 52,74 triliun pada semester 1-2019 menjadi Rp 53,65 triliun pada semester 1-2020. Baca Juga: GGRM dan HMSP Bakal Lebih Mengepul Berkat Aturan Baru