KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan penurunan laba bersih sepanjang 2021. Emiten rokok ini mencatat laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun atau turun 26,7% yoy.

Sepanjang tahun 2021, GGRM mencatat pendapatan sebesar Rp 124,88 triliun. Angka ini naik 9,09% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 114,47 triliun.

Beban pokok pendapatan Gudang Garam naik 13,92% yoy menjadi Rp 110,6 triliun. Sehingga, laba kotor Gudang Garam tercatat turun 17,89% menjadi Rp 14,27 triliun.

Baca Juga: Saham Emiten Rokok Dinilai Murah, Simak Rekomendasi Berikut

Perusahaan rokok ini berhasil menekan beban usaha menjadi Rp 7,15 triliun dari sebelumnya Rp 7,58 triliun. GGRM juga mencatatkan laba kurs bersih sebesar Rp 16,71 miliar dari sebelumnya rugi kurs sebesar Rp 38,69 miliar.

Walau begitu belum berhasil mengangkat laba usaha yang masih turun 26,69% menjadi Rp 7,36 triliun. Alhasil, laba bersih emiten rokok ini turun 26,7% menjadi Rp 5,6 triliun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 7,64 triliun.

Per 31 Desember 2021, total aset GGRM tercatat sebesar Rp 89,96 triliun, naik 15,05% yoy. Rinciannya, total liabilitas naik 56% yoy menjadi Rp 30,67 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 59,28 triliun, naik 1,29% yoy. Adapun kas dan setara kas GGRM tercatat sebesar Rp 4,16 triliun, turun 12,78% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati