KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) membukukan penjualan bersih sebesar US$ 351,80 juta pada akhir 2024, turun 24,16% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 463,87 juta.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih GGRP didominasi oleh baja lokal sebanyak US$ 339,81 juta pada 2024. Adapun penjualan bersih berupa baja ekspor tercatat sebanyak US$ 11,99 juta.

Bersamaan dengan itu, GGRP mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 21,47% yoy menjadi US$ 343,02 juta pada 2024, dari sebelumnya senilai US$ 436,80 juta.

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Poles Bisnis Baja Tanpa Emisi

Beban penjualan GGRP juga terpangkas 18,51% yoy menjadi US$ 2,51 juta pada 2024, dibandingkan periode sebelumnya sebesar US$ 3,08 juta. GGRP juga membukukan penurunan biaya keuangan 29,61% yoy dari US$ 7,70 juta pada 2023 menjadi US$ 5,42 juta pada 2024.

Hingga akhir 2024, GGRP meraih laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 122,28 juta. Angka ini melesat 228,09% yoy dibandingkan laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya senilai US$ 37,27 juta.

GGRP memiliki total aset sebesar US$ 792,73 juta pada akhir 2024, atau berkurang 35,47% yoy dibandingkan total aset perusahaan pada 2023 sebesar US$ 1,23 miliar.

Total aset GGRP pada 2024 terdiri atas liabilitas senilai US$ 102,21 juta dan ekuitas senilai US$ 690,52 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News