KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Harum Energy Tbk (HRUM) masih harum. Per kuartal pertama 2023, emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 103,02 juta, naik 60,2% dari realisasi laba bersih di kuartal pertama tahun lalu yang hanya US$ 62,80 juta.

Alhasil, laba bersih per saham dasar HRUM naik menjadi US$ 0,00774 dari sebelumnya US$ 0,00471.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan naiknya pendapatan. HRUM membukukan pendapatan senilai US$ 294,50 juta pada tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan Harum Energy naik 46% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 152,17 juta.

Secara rinci, pendapatan ini terdiri dari kontrak dengan pelanggan, yakni penjualan batubara ke pasar ekspor senilai US$ 254,24 juta dan Penjualan batubara kepada pelanggan lokal senilai US$ 38,16 juta.

Baca Juga: Harga Nikel dan Batubara Bikin Harum Energy Jadi Kurang Harum

HRUM juga membukukan pendapatan sewa yang berasal dari rental alat berat senilai US$ 1 juta hingga pendapatan dari penyewaan jalan pengangkutan senilai US$ 854.768

Adapun pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto adalah kepada Jera Global Markets Pte., Ltd senilai US$ 107,69 juta, Sunny Express International Development Pte., Ltd  senilai US$ 53,18 juta, dan penjualan kepada Starport Trading and Development Limited senilai US$ 31,26 juta.

Namun, sejumlah beban HRUM terpantau mendaki. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 138,33% menjadi US$ 131,71 juta dari sebelumnya US$ 55,26 juta. Ada juga beban penjualan yang naik 66,5% menjadi US$ 10,61 juta dari sebelumnya US$ 6,37 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati