Laba bersih Harum Energy (HRUM) tumbuh meski pendapatan turun di semester I 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM) membukukan pendapatan sebesar US$ 102,54 juta di semester I 2020 atau turun 26,63% (yoy) dibandingkan pendapatan di semester I 2019 sebesar US$ 139,77 juta.

HRUM juga mengalami penurunan beban pokok pendapatan dan beban langsung sebesar 30,31% (yoy) dari US$ 102,19 juta di semester I-2019 menjadi US$ 71,21 juta di semester I-2020.

Beban penjualan HRUM di semester I-2020 tercatat sebesar US$ 6,31 juta. Jumlah ini turun 16,20% (yoy) dibandingkan beban penjualan di semester I-2019 sebesar US$ 7,53 juta.

Baca Juga: Tekanan sektor batubara akan melunak di akhir 2020, ini rekomendasi sahamnya

HRUM memperoleh pendapatan lainnya senilai US$ 13,30 juta di semester I 2020 yang salah satunya disumbangkan oleh laba selisih kurs sebanyak US$ 7,20 juta. Di sisi lain, HRUM tidak membukukan pendapatan lainnya di semester satu tahun lalu.

Hasil ini membuat HRUM meraup laba bersih sebanyak US$ 21,72 juta di semester I 2020 atau naik 56,31% (yoy) dibandingkan laba bersih di semester I 2019 sebesar US$ 12,67 juta.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan HRUM di semester I 2020 diperoleh dari penjualan batubara ekspor sebesar US$ 96,09 juta. Perusahaan ini juga mencatatkan pendapatan sewa sebanyak US$ 6,44 juta.

Sebagian besar batubara HRUM diekspor ke Asia Timur yang meliputi China dan Korea Selatan sebanyak US$ 62,21 juta di semester I 2020. Selain itu, HRUM juga menjual batubara ke Asia Tenggara seperti Thailand dan Filipina sebesar US$ 21,97 juta.

Hingga semester I 2020, total liabilitas HRUM tercatat US$ 46,79 juta atau turun 1,30% dibandingkan total liabilitas di akhir tahun 2019 sebesar US$ 47,41 juta.

Sementara itu, total ekuitas HRUM mencapai US$ 419,89 juta di semester I-2020. Angka tersebut meningkat 5,08% dibandingkan ekuitas HRUM di akhir tahun 2019 sebanyak US$ 399,58 juta.

Adapun total aset yang dimiliki HRUM di semester I 2020 sebesar US$ 466,68 juta atau tumbuh 4,40% dibandingkan total aset HRUM di akhir tahun 2019 sebesar US$ 447 juta.

Baca Juga: Beli saham perusahaan nikel Australia, ini rencana Harum Energy (HRUM) selanjutnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat