Laba bersih Heineken sungguh memabukkan



THE HAGUE. Raksasa perusahaan bir asal Belanda Heineken melaporkan adanya laba semester pertama yang melampaui prediksi analis. Salah satu pendorong peningkatan laba ini adalah menguatnya volume penjualan bir di Afrika maupun Asia. "Kondisi penjualan bir masih cukup menyisakan tantangan tersendiri di Eropa maupun Asia. Hanya saja, kami melihat adanya pertumbuhan volume penjualan bir di Asia dan Afrika," kata Chief Executive Heineken Jean-Francois van Boxmeer. Heineken menegaskan, pihaknya membukukan laba bersih sebesar 621 juta euro atau US$ 789 juta pada semester pertama tahun lalu; naik 29% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya menembus 483 juta euro. Pencapaian tersebut melampaui prediksi analis yang disurvei Dow Jones yang memperkirakan laba bersih Heineken sebesar 584 juta euro. Selain menguatnya penjualan di Asia dan Afrika, Heineken juga meraup laba dari hasil pemangkasan ongkos produksi senilai 104 juta euro. " Kami sudah siap untuk menapaki masa depan. Ekspansi kami di Amerika Latin akan menambah kekuatan posisi kami di Afrika dan Asia; dimana kami melihat adanya peluang yang bagus untuk pertumbuhan penjualan bir dari sisi volume," kata Boxmeer. Dibawah bendera Heineken, perusahaan ini menjual lebih dari 200 merek bir termasuk Amstel, Cruzcampo, Birra Moretti, Foster's, Strongbow dan Tiger.Heineken mempekerjakan 55.000 tenaga kerja di seluruh dunia pada tahun lalu dan mengoperasikan 125 pabrik bir di lebih dari 70 negara. Total volume bir yang dijual tahun lalu mencapai 159 juta hektoliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: