KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Hillcon Tbk (HILL) berhasil tumbuh sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023. Hal ini tercermin dari kenaikan laba bersih dan juga pendapatan emiten kontraktor nikel ini.

Melansir laporan keuangan Senin (27/11), HILL membukukan laba bersih senilai Rp 261,14 miliar, naik 27,3% dari torehan laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 205,11 miliar. Ini membuat laba bersih per saham dasar naik menjadi Rp 89 dari sebelumnya Rp 82 per saham.

Kenaikan laba bersih juga diikuti dengan naiknya pendapatan. Per akhir kuartal III-2023,  HILL membukukan pendapatan senilai Rp 2,88 triliun atau naik 32,9% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,17 triliun.

Baca Juga: Hillcon (HILL) Tambah Klien Potensial Pengembangan Nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara

Jasa pertambangan mendominasi pendapatan HILL dengan nilai Rp 2,77 triliun, disusul pendapatan dari jasa konstruksi senilai Rp 100,29 miliar dan pendapatan dari segmen lainnya senilai Rp 8,61 miliar.

Rincian pelanggan yang memiliki transaksi pendapatan lebih dari 10% dari total pendapatan usaha konsolidasian yakni kepada PT Sebuku Tanjung Coal senilai Rp 788,74 miliar, PT Sebuku Sejaka Coal senilai Rp 489,0 miliar, dan PT Weda Bay Nickel senilai Rp 390,02 miliar.

Namun, kenaikan pendapatan ini dibarengi dengan kenaikan sejumlah beban. Beban pokok pendapatan HILL naik 38,5% menjadi Rp 2,20 triliun dari sebelumnya Rp 1,59 triliun. Beban usaha juga mendaki 19,01% menjadi Rp 161,03 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi