Laba Bersih Hillcon (HILL) Tumbuh 17% Menjadi Rp 351 Miliar di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hillcon Tbk (HILL) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2023. Pendapatan dan laba bersih HILL masing-masing tumbuh dua digit sebesar 23,89% dan 16,62%. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2023, pendapatan dari segmen jasa pertambangan berkontribusi sebesar Rp 3,86 triliun. Kemudian segmen jasa konstruksi sebesar Rp 173,70 miliar. 

Hillcon juga memperoleh pendapatan lainnya sebesar Rp 26,99 miliar. Namun capaian pendapatan itu harus dipotong oleh pos eliminasi sebanyak Rp 16,74 miliar pada 2023. 


Baca Juga: Ini Historis Pembagian Dividen Hillcon (HILL)

Dus, HILL membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,04 triliun sepanjang 2023. Ini meningkat 23,89% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 3,26 triliun pada 2022. 

Di sisi lain, beban pokok penjualan HILL juga ikut naik 32,23% YoY menjadi Rp 3,17 triliun. Tak hanya itu, beban usaha Hillcon juga itu mengembang sebesar 166,31% secara tahunan menjadi Rp 494,65 miliar. 

 
HILL Chart by TradingView

Alhasil, laba usaha Hillcon menciut 44,93% secara tahunan menjadi Rp 494,65 miliar di 2023. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, laba usaha HILL mencapai Rp 675,60 miliar. 

Namun bottom line HILL masih dapat diselamatkan oleh penghasilan lain-lain yang melejit 27.243,36% secara tahunan menjadi Rp 346,16 miliar di 2023 dari capaian 2022 sebesar Rp 1,26 miliar. 

Baca Juga: Hillcon Bukukan Kenaikan Pendapatan & Laba

Dengan begitu, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HILL tumbuh 16,62% YoY dari Rp 301,03 miliar di 2022 menjadi Rp 351,07 miliar di 2023. 

Sementara itu, total aset Hillcon juga mengalami pertumbuhan sebesar 43,93% secara tahunan dari Rp 3,45 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp 4,97 triliun per 31 Desember 2023. 

Sejalan dengan itu, jumlah liabilitas HILL ikut meningkat 26,76% secara tahunan menjadi Rp 3,41 triliun. Lalu, total ekuitas HILL menanjak 87,36% secara tahunan menjadi Rp 1,83 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto