JAKARTA. Bank ICB Bumiputera mencetak kinerja cemerlang pada enam bulan pertama di 2010 ini. Anak perusahaan ICB Banking Group yang bermarkas di Swiss ini mencatat laba bersih Rp 14,04 miliar pada semester I/2010. Angka ini melejit 725,88% ketimbang laba bersih pada periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 1,71 miliar. Direktur Utama Bank ICB Bumiputera Srihar Natarajan mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit, dana pihak ketiga (DPK), dan perolehan pendapatan bunga bersih pada semester I/2010. "Pendapatan bunga bersih pada semester I/2010 ini mencapai Rp 168,88 miliar atau tumbuh 43,06%," ujarnya. Hingga akhir Juni 2010, ICB Bumiputera telah menyalurkan kredit sebesar Rp 5,82 triliun. Artinya, ada kredit baru sebesar Rp 1,28 triliun dari penyaluran kredit pada akhir 2009 sebesar Rp 4,54 triliun. "Salah satu pendorong pertumbuhan kredit ini adalah pembukaan 40 microbanking outlet yang memberikan kontribusi atas peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp 42,3 miliar," tambahnya.
Laba Bersih ICB Bumiputera Melejit
JAKARTA. Bank ICB Bumiputera mencetak kinerja cemerlang pada enam bulan pertama di 2010 ini. Anak perusahaan ICB Banking Group yang bermarkas di Swiss ini mencatat laba bersih Rp 14,04 miliar pada semester I/2010. Angka ini melejit 725,88% ketimbang laba bersih pada periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 1,71 miliar. Direktur Utama Bank ICB Bumiputera Srihar Natarajan mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit, dana pihak ketiga (DPK), dan perolehan pendapatan bunga bersih pada semester I/2010. "Pendapatan bunga bersih pada semester I/2010 ini mencapai Rp 168,88 miliar atau tumbuh 43,06%," ujarnya. Hingga akhir Juni 2010, ICB Bumiputera telah menyalurkan kredit sebesar Rp 5,82 triliun. Artinya, ada kredit baru sebesar Rp 1,28 triliun dari penyaluran kredit pada akhir 2009 sebesar Rp 4,54 triliun. "Salah satu pendorong pertumbuhan kredit ini adalah pembukaan 40 microbanking outlet yang memberikan kontribusi atas peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp 42,3 miliar," tambahnya.