Laba Bersih Impack Pratama Industri (IMPC) Melesat 45% di Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen dan distributor bahan bangunan plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menutup tahun fiskal 2022 dengan capaian positif. IMPC berhasil mencatatkan pendapatan dan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Impack Pratama secara kuartalan. 

Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (24/1), pada kuartal keempat 2022 (Oktober-Desember) IMPC mengestimasi angka pendapatan mencapai Rp 775 miliar dengan capaian laba bersih berkisar Rp 100 miliar. Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo mengungkapkan, Impack Pratama tetap mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di tengah  tekanan margin dan kenaikan harga bahan baku serta biaya logistik di sepanjang tahun lalu. 

Dia mengklaim, IMPC selalu menorehkan pencapaian yang melampaui target yang telah ditetapkan sejak dimulainya program kerja lima tahunan pada tahun 2020. Begitu pula dengan realisasi kinerja selama tahun 2022.


Baca Juga: Musim Hujan Datang, Prospek Bisnis IMPC Kian Mentereng

Pihaknya mencatat, margin laba kotor IMPC selama 2022 diestimasikan sebesar 34%. IMPC berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan hingga 25,7% menjadi sekitar Rp 2,8 triliun, dari semula Rp 2,2 triliun pada tahun sebelumnya.

Realisasi ini lebih tinggi 7,7% dari target pendapatan yang dibidik IMPC sebelumnya senilai Rp 2,6 triliun pada tahun 2022. 

"Sejalan dengan itu, laba bersih tahun fiskal 2022 diestimasikan melebihi Rp 300 miliar, bertumbuh 45,2% dari laba bersih tahun sebelumnya yang senilai Rp 210 miliar dan 17,3% di atas target laba bersih tahun 2022 sejumlah Rp 260 miliar," ungkap Haryanto. 

Baca Juga: Impack Pratama (IMPC) Optimistis Lampaui Target Laba dan Penjualan Tahun Ini

Sekedar informasi, Impack Pratama berhasil menggalang dana segar sebesar Rp 325 miliar melalui skema Penanaman Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada November 2022. IMPC menerbitkan 100 juta saham baru yang diserap oleh beberapa investor serta pemegang saham pengendali.

"Dengan penambahan ekuitas modal ini, Impack Pratama akan menggunakan dana yang diperoleh untuk pengembangan organik maupun anorganik yang diharapkan dapat menyokong pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih Impack Pratama untuk satu hingga dua tahun ke depan," oungkas Haryanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati