Laba bersih Indah Kiat (INKP) naik 7,17% di tengah penurunan pendapatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih senilai US$ 294,05 juta sepanjang tahun 2020. Realisasi ini naik 7,17% dari torehan laba bersih INKP pada 2019 yakni US$ 274,37 juta.

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INKP naik menjadi US$ 0,05375 dari sebelumnya US$ 0,05015 per saham.

Namun, kenaikan laba bersih ini tidak dibarengi oleh kenaikan top line INKP. Emiten kertas Grup Sinarmas ini membukukan penjualan bersih senilai US$ 2,98 miliar, menurun 7,35% dari pendapatan tahun 2019 yang mencapai US$ 3,22 miliar.


Secara rinci, pendapatan INKP masih didominasi oleh penjualan ekspor, yakni penjualan  ekspor kepada pihak ketiga senilai US$ 1,70 miliar dan penjualan kepada pihak berelasi senilai US$ 43,16 juta. Sementara penjualan lokal yang ditujukan kepada pihak berelasi senilai US$ 1,25 miliar dan kepada pihak ketiga senilai US$ 24,98 juta.

Baca Juga: Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) rilis obligasi senilai Rp 3,25 triliun

Sepanjang 2020, konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan penurunan sejumlah bebannya, seperti beban pokok pendapatan yang menurun 9,5% menjadi US$ 2,12 miliar. Tapi, sejumlah beban terpantau naik, seperti beban usaha yang naik 4,88% menjadi US$ 331,38 juta.

Beban bunga juga naik, dari semula US$ 190,29 juta menjadi US$ 197,23 juta. Hanya saja, INKP berhasil menekan kerugian selisih kurs tahun lalu, dari semula US$ 19,70 juta menjadi hanya US$ 3,17 juta.

Per 31 Desember 2020, jumlah aset INKP mencapai US$ 8,49 miliar. Liabilitas INKP senilai US$ 4,24 miliar dan ekuitas senilai US$ 4,25 juta.

Pada perdagangan Senin  (12/4), saham INKP ditutup melemah 6,95% ke level Rp 9.375.  saham INKP diperdagangkan dengan price to earnings (PE) ratio 12,37 kali dengan kapitalisasi pasar Rp 51,29 triliun.

Baca Juga: Pendapatan dan laba Tjiwi Kimia (TKIM) turun di tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati