KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG) mengalami penurunan kinerja dalam periode sembilan bulan 2024. ITMG meraih laba bersih senilai US$ 273 juta hingga September 2024 atau mengalami penurunan 32,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (
year on year/yoy). Sebagai gambaran saja, keuntungan ITMG tersebut setara dengan Rp 4,30 triliun jika dikonversi memakai kurs Rp 15.780 per dolar Amerika Serikat. Padahal tahun lalu, ITMG mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 405,83 juta per September 2023. Jika dirupiahkan dengan kurs yang sama nilainya sebesar Rp 6,40 triliun. Penurunan
bottom line ITMG terseret oleh penyusutan
top line.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Tambang dan Energi Usai Donald Trump Menang Pilpres AS Pendapatan bersih ITMG merosot 9,34% (yoy) dari US$ 1,82 miliar menjadi US$ 1,65 miliar sampai dengan periode kuartal III-2024, yang tergerus oleh penurunan penjualan batubara. Sampai dengan September 2024, pendapatan batubara dari pihak ketiga merosot 9,77% (yoy) menjadi US$ 1,57 miliar. Begitu juga dari pihak berelasi yang mengalami penurunan 12,58% (yoy) menjadi US$ 70,99 juta. Selain dari batubara, pendapatan ITMG didapat dari segmen jasa pihak ketiga sebesar US$ 3,99 juta dan lain-lain senilai US$ 9,52 juta. Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan ITMG ikut menyusut. Namun dengan level penurunan yang hanya 3,30% (yoy) menjadi US$ 1,17 miliar. Hasil ini membuat laba kotor ITMG terpangkas sebanyak 21,41% (yoy) dari US$ 610,19 juta menjadi US$ 479,50 juta. Pada periode yang sama, beban penjualan ITMG meningkat 43,46% (yoy) menjadi 130,35 juta hingga September 2024.
Kondisi ini menekan perolehan laba periode berjalan ITMG yang mengalami penurunan 32,72% (yoy) dari US$ 405,46 juta menjadi US$ 272,76 juta sampai dengan kuartal III-2024. Penurunan kinerja ini membuat laba bersih per saham dasar dan dilusian ITMG menurun secara tahunan, dari US$ 0,36 menjadi US$ 0,24 per 30 September 2024. Pada periode yang sama, ITMG memiliki aset sebesar US$ 2,34 miliar. Liabilitas ITMG tercatat sebanyak US$ 507,65 juta dengan ekuitas sebesar US$ 1,83 miliar. Sedangkan kas dan setara kas pada akhir periode mencapai US$ 963,58 juta. Dari sisi pergerakan saham, harga ITMG meningkat 2,19% ke posisi Rp 25.700 per saham pada Selasa (12/11). Secara
year to date, pergerakan harga saham ITMG hanya mengakumulasi kenaikan tipis 0,19%.
Tonton: IHSG Naik, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 12 November 2024 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih