KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) di paruh pertama 2020 kurang menggembirakan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih INTP turun 26,5% dari Rp 640,03 miliar menjadi Rp 479,03 miliar di semester I-2020. Penurunan laba bersih INTP, terjadi setelah pendapatan emiten produsen semen merk Tiga Roda ini juga menurun. Tercatat, INTP membukukan pendapatan senilai Rp 6,17 triliun, turun 11,5% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,98 triliun. Bila dirinci, penjualan semen kepada pihak ketiga masih mendominasi pendapatan INTP, yakni mencapai Rp 5,65 triliun atau 91,65% dari total pendapatan.
Laba bersih Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) di semester I-2020 kurang mumpuni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) di paruh pertama 2020 kurang menggembirakan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih INTP turun 26,5% dari Rp 640,03 miliar menjadi Rp 479,03 miliar di semester I-2020. Penurunan laba bersih INTP, terjadi setelah pendapatan emiten produsen semen merk Tiga Roda ini juga menurun. Tercatat, INTP membukukan pendapatan senilai Rp 6,17 triliun, turun 11,5% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,98 triliun. Bila dirinci, penjualan semen kepada pihak ketiga masih mendominasi pendapatan INTP, yakni mencapai Rp 5,65 triliun atau 91,65% dari total pendapatan.