JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 24,7 persen di akhir 2015, dari Rp 3,95 triliun menjadi Rp 2,97 triliun. Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menuturkan penurunan laba disebabkan oleh rugi kurs yang belum terealisasi akibat melemahnya nilai tukar rupiah. "Kami akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian guna mengantisipasi tantangan-tantangan baru yang mungkin akan timbul. Namun, kami tetap memandang positif perbaikan ekonomi yang terjadi di awal tahun 2016," ujarnya dalam keterangan resmi Senin (28/3/2016).
Laba bersih Indofood turun menjadi Rp 2,97 triliun
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 24,7 persen di akhir 2015, dari Rp 3,95 triliun menjadi Rp 2,97 triliun. Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menuturkan penurunan laba disebabkan oleh rugi kurs yang belum terealisasi akibat melemahnya nilai tukar rupiah. "Kami akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian guna mengantisipasi tantangan-tantangan baru yang mungkin akan timbul. Namun, kami tetap memandang positif perbaikan ekonomi yang terjadi di awal tahun 2016," ujarnya dalam keterangan resmi Senin (28/3/2016).