KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) meraup penjualan senilai Rp 305,4 miliar di semester I-2021. Angka penjualan itu meningkat 29,8% dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp 235,2 miliar. Kenaikan penjualan mengerek laba laba bersih INOV. Di semester I 2021, laba bersih INOV meningkat 197,1% yoy menjadi Rp 7,9 miliar. Victor Choi, Direktur INOV mengatakan, pencapaian tersebut didukung oleh membaiknya harga recycle polyester staple fiber (re-PSF) global. Sehingga INOV dapat membukukan kinerja yang lebih baik di Semester I-2021 ini meskipun kondisi ekonomi masih terganggu oleh pandemi Covid-19.
“Pencapaian ini tentunya tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terutama di Indonesia dalam mengkonsumsi produk-produk hasil daur ulang. Diharapkan tren ini dapat terus berlanjut, sehingga kita dapat bersama- sama meningkatkan recycle rate agar Indonesia bisa mengurangi sampah yang dibuang ke laut,” ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (23/8). Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) catatkan kenaikan penjualan 13% pada kuartal I 2021 Penjualan INOV di semester I-2021 didominasi penjualan produk serat (Re-PSF) sebesar Rp 209,3 miliar atau naik 23,1% yoy. Kemudian disusul penjualan produk bukan tenun (non-woven) yang pertumbuhannya cukup signifikan yaitu mencapai 60,7% yoy menjadi sebesar Rp 65,4 miliar. Serta penjualan produk perabot rumah tangga (homeware) sebesar Rp 30,0 miliar yang bertumbuh 24,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.