KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (
INOV) emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) membukukan laba bersih sebesar Rp 6,9 miliar di semester I-2023 atau naik 203% (YoY) dari tahun sebelumnya. Selain itu INOV juga mencatatkan kenaikan laba operasional sebesar 652% menjadi Rp 31.4 miliar, salah satunya berkat nilai Rupiah yang menguat sehingga INOV membukukan pendapatan atas forex. Direktur INOV, Victor Choi mengatakan di semester I-2023, perusahaan telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan dibandingkan setahun sebelumnya. Tercatat pencapaian ekspor selama enam bulan pertama ini meningkat 99% dibandingkan kuartal I-2023.
Baca Juga: Laba Inocycle Technology Group (INOV) Melesat pada Kuartal I-2023 “Ini merupakan tren pemulihan yang menjanjikan ketika selama pandemi kemarin mereka tergempur tingginya biaya pengiriman dan kontainer Adapun mayoritas negara yang dituju adalah Polandia, Jepang, dan Jerman,” jelas Victor dalam keterangan tertulis, Senin (31/7). Dengan raihan tersebut perseroan semakin optimis dapat meraih target kinerja yang diharapkan. INOV juga tengah membangun pabrik baru di Medan dan Fasilitas Pencucian di Subang yang diharapkan akan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Fasilitas Pencucian ini menjadi yang kelima dengan kapasitas 12.000 MT/tahun, sedangkan pabrik Re-PSF baru di Medan menjadi yang keempat. “Pabrik Re-PSF di Medan kami perkirakan akan menambah kapasitas sebesar 18% terhadap kapasitas produksi INOV saat ini. Dengan kapasitas yang semakin besar, INOV bisa menyerap permintaan semakin banyak,” tutup dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .