KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga kuartal III-2018. Namun, membengkaknya beban bunga pinjaman untuk membiayai penyelesaian konstruksi proyek membuat laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang signifikan. Kuartal III-2018, Intiland hanya mampu mencatatkan laba bersih Rp 123 miliar, turun 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 233 miliar. “Laba bersih turun terutama karena meningkatnya beban bunga pinjaman untuk modal kerja penyelesaian konstruksi proyek. Faktor lainnya karena adanya penurunan margin laba kotor yang disebabkan penjualan non-core asset dan meningkatnya beban penjualan,” jelas Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland dalam keterangan resminya, Rabu (31/10).
Laba bersih Intiland (DILD) melorot 47% di kuartal III-2018, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga kuartal III-2018. Namun, membengkaknya beban bunga pinjaman untuk membiayai penyelesaian konstruksi proyek membuat laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang signifikan. Kuartal III-2018, Intiland hanya mampu mencatatkan laba bersih Rp 123 miliar, turun 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 233 miliar. “Laba bersih turun terutama karena meningkatnya beban bunga pinjaman untuk modal kerja penyelesaian konstruksi proyek. Faktor lainnya karena adanya penurunan margin laba kotor yang disebabkan penjualan non-core asset dan meningkatnya beban penjualan,” jelas Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland dalam keterangan resminya, Rabu (31/10).