JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 11% pada tahun lalu. Di akhir 2011, operator jalan tol ini membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 1,319 triliun, dibanding tahun sebelumnya Rp 1,185 triliun.Keuntungan emiten pelat merah ini terbilang mini, lantaran pendapatan usaha pun hanya naik sekitar 13% menjadi Rp 4,96 triliun. Laporan keuangan JSMR (audited) yang dirilis Kamis (29/3) menunjukkan, pendapatan dari bisnis jalan tol masih berkontribusi paling besar yaitu mencapai 4,843 triliun atau setara 97% dari total pendapatan usaha Perseroan.Di sisi lain, perusahaan harus merogoh kocek lebih besar untuk membiayai pengeluaran, yang antara lain untuk pengumpulan tol, pelayanan serta pemeliharaan jalan tol. Di sepanjang tahun lalu, beban usaha SMGR bertambah sekitar 12% menjadi Rp 2,679 triliun. Meski begitu, perusahaan masih mampu membukukan kenaikan laba usaha sebesar 14,7% menjadi Rp 2,281 triliun di 2011.Dus, perusahaan pun masih bisa mempertahankan pertumbuhan laba bersih di akhir tahun lalu, sekitar 11%. Peningkatan laba pun turut mengangkat laba per saham dasar atau earning per share (EPS) menjadi Rp 197,68 per saham di 2010, dari tahun sebelumnya Rp 176,14 per saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba bersih JSMR hanya naik 11% di 2011
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 11% pada tahun lalu. Di akhir 2011, operator jalan tol ini membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 1,319 triliun, dibanding tahun sebelumnya Rp 1,185 triliun.Keuntungan emiten pelat merah ini terbilang mini, lantaran pendapatan usaha pun hanya naik sekitar 13% menjadi Rp 4,96 triliun. Laporan keuangan JSMR (audited) yang dirilis Kamis (29/3) menunjukkan, pendapatan dari bisnis jalan tol masih berkontribusi paling besar yaitu mencapai 4,843 triliun atau setara 97% dari total pendapatan usaha Perseroan.Di sisi lain, perusahaan harus merogoh kocek lebih besar untuk membiayai pengeluaran, yang antara lain untuk pengumpulan tol, pelayanan serta pemeliharaan jalan tol. Di sepanjang tahun lalu, beban usaha SMGR bertambah sekitar 12% menjadi Rp 2,679 triliun. Meski begitu, perusahaan masih mampu membukukan kenaikan laba usaha sebesar 14,7% menjadi Rp 2,281 triliun di 2011.Dus, perusahaan pun masih bisa mempertahankan pertumbuhan laba bersih di akhir tahun lalu, sekitar 11%. Peningkatan laba pun turut mengangkat laba per saham dasar atau earning per share (EPS) menjadi Rp 197,68 per saham di 2010, dari tahun sebelumnya Rp 176,14 per saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News