JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) membukukan penurunan angka penjualan hingga 59,09% dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Perusahaan yang dahulu bernama PT Kabel Indonesia Tbk ini hanya mampu mencetak penjualan bersih sebesar Rp 544,41 miliar dari periode yang sama tahun 2008 sebanyak Rp 1,32 triliun. Penjualan kabel di pasar domestik menurun 49,62% dari Rp 911,95 miliar menjadi Rp 459,40 miliar. Sementara penjualan ekspor turun ke posisi Rp 81,20 miliar dari sebelumnya Rp 403,14 miliar alias anjlok 79,86%. Akibatnya, laba kotor KBLI merosot hingga 55,71% ke level Rp 56,34 miliar dari sebelumnya Rp 127,22. Pada saat yang bersamaan, KBLI justru mencatatkan kerugian kurs mata uang asing sebesar Rp 6,47 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, KBLI masih bisa membukukan keuntungan kurs meski cuma Rp 1,96 miliar.
Laba Bersih KBLI Terpangkas Hingga 77,98%
JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) membukukan penurunan angka penjualan hingga 59,09% dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Perusahaan yang dahulu bernama PT Kabel Indonesia Tbk ini hanya mampu mencetak penjualan bersih sebesar Rp 544,41 miliar dari periode yang sama tahun 2008 sebanyak Rp 1,32 triliun. Penjualan kabel di pasar domestik menurun 49,62% dari Rp 911,95 miliar menjadi Rp 459,40 miliar. Sementara penjualan ekspor turun ke posisi Rp 81,20 miliar dari sebelumnya Rp 403,14 miliar alias anjlok 79,86%. Akibatnya, laba kotor KBLI merosot hingga 55,71% ke level Rp 56,34 miliar dari sebelumnya Rp 127,22. Pada saat yang bersamaan, KBLI justru mencatatkan kerugian kurs mata uang asing sebesar Rp 6,47 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, KBLI masih bisa membukukan keuntungan kurs meski cuma Rp 1,96 miliar.