JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan di tahun ini, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) sudah membukukan laba bersih Rp 345 miliar. Jumlah tersebut melonjak 195% dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu senilai Rp 117 miliar.Manajemen KKGI dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/11) melaporkan, jumlah laba bersih yang diraih hingga akhir kuartal ketiga itu sudah mencapai 83% dari target tahun ini yang mencapai Rp 413,2 miliar.Pertumbuhan laba tersebut seiring dengan naiknya pendapatan perusahaan di triwulan ketiga 2011, yaitu mencapai Rp 1,566 triliun. Angka tersebut naik 142% dibanding triwulan ketiga di 2010 yang hanya Rp 647 miliar. Hingga September 2011, produsen batubara ini pun sudah berhasil memenuhi 90% dari target volume produksi tahun ini. Volume produksi setahun penuh ditargetkan 3,55 juta ton, sementara sampai September sudah mencapai 3,2 juta ton.Adapun, harga jual rata-rata setahun diproyeksikan sebesar US$ 59,8 per ton. Dan, hingga akhir kuartal ketiga 2011 sudah mencapai US$ 56,8 per ton.Peningkatan penjualan pun berimbas pada meningkatnya laba kotor perusahaan sebesar 162,7% menjadi Rp 851 miliar di akhir September 2011. Alhasil, di periode yang sama, laba operasional ikut terdongkrak 197% menjadi Rp 490 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba bersih KKGI melonjak 195% di kuartal ketiga
JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan di tahun ini, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) sudah membukukan laba bersih Rp 345 miliar. Jumlah tersebut melonjak 195% dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu senilai Rp 117 miliar.Manajemen KKGI dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/11) melaporkan, jumlah laba bersih yang diraih hingga akhir kuartal ketiga itu sudah mencapai 83% dari target tahun ini yang mencapai Rp 413,2 miliar.Pertumbuhan laba tersebut seiring dengan naiknya pendapatan perusahaan di triwulan ketiga 2011, yaitu mencapai Rp 1,566 triliun. Angka tersebut naik 142% dibanding triwulan ketiga di 2010 yang hanya Rp 647 miliar. Hingga September 2011, produsen batubara ini pun sudah berhasil memenuhi 90% dari target volume produksi tahun ini. Volume produksi setahun penuh ditargetkan 3,55 juta ton, sementara sampai September sudah mencapai 3,2 juta ton.Adapun, harga jual rata-rata setahun diproyeksikan sebesar US$ 59,8 per ton. Dan, hingga akhir kuartal ketiga 2011 sudah mencapai US$ 56,8 per ton.Peningkatan penjualan pun berimbas pada meningkatnya laba kotor perusahaan sebesar 162,7% menjadi Rp 851 miliar di akhir September 2011. Alhasil, di periode yang sama, laba operasional ikut terdongkrak 197% menjadi Rp 490 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News