JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menanggung penurunan penjualan bersih sebesar 10,1% di sepanjang tahun lalu. Pada periode tersebut, penjualan LSIP merosot menjadi Rp 4,21 triliun, dibandingkan Rp 4,69 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam keterangan yang dirilis LSIP, Rabu (27/2), penjualannya tergerus oleh penurunan harga jual rata-rata dan volume untuk produk karet dan sawit. Pada tahun lalu, komposisi penjualan LSIP terdiri dari produk sawit 81,1%, karet 10%, bibit 7,8% dan lainnya 1,1%. Sedangkan pada tahun 2011, komposisinya terdiri dari produk sawit 80,5%, karet 12,7%, bibit 5,9%, dan lainnya 0,9%. Presiden Direktur LSIP Benny Tjoeng mengatakan, harga jual rata-rata produk kelapa sawit dan karet yang lebih rendah berdampak yang kurang baik bagi hasil kinerja tahun 2012. "Kami akan terus fokus pada penanaman baru serta meningkatkan produktivitas operasional," kata Benny.
Laba bersih LSIP tergerus penurunan harga CPO
JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menanggung penurunan penjualan bersih sebesar 10,1% di sepanjang tahun lalu. Pada periode tersebut, penjualan LSIP merosot menjadi Rp 4,21 triliun, dibandingkan Rp 4,69 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam keterangan yang dirilis LSIP, Rabu (27/2), penjualannya tergerus oleh penurunan harga jual rata-rata dan volume untuk produk karet dan sawit. Pada tahun lalu, komposisi penjualan LSIP terdiri dari produk sawit 81,1%, karet 10%, bibit 7,8% dan lainnya 1,1%. Sedangkan pada tahun 2011, komposisinya terdiri dari produk sawit 80,5%, karet 12,7%, bibit 5,9%, dan lainnya 0,9%. Presiden Direktur LSIP Benny Tjoeng mengatakan, harga jual rata-rata produk kelapa sawit dan karet yang lebih rendah berdampak yang kurang baik bagi hasil kinerja tahun 2012. "Kami akan terus fokus pada penanaman baru serta meningkatkan produktivitas operasional," kata Benny.