Laba bersih anak usaha Mandiri naik 41,8%



JAKARTA. Laba bersih anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tahun 2011 meningkat 41,8% menjadi Rp 1,56 triliun dari Rp 1,1 triliun pada 2010. Sementara itu, dari segi kontribusi terhadap total laba bersih perseroan jumlahnya meningkat porsinya dari 11,95% pada 2010 menjadi 12,73% tahun lalu. "Laba anak-anak usaha kami meningkat kecuali Mandiri Sekuritas karena ada saham Garuda di portofolio mereka," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini, Kamis (8/3). Bank Mandiri memiliki lima anak usaha, yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Mandiri Sekuritas, PT AXA Mandiri, PT Bank Sinar Harapan Bali, dan PT Mandiri Tunas Finance. Zulkifli tak merinci total laba bersih dari kelima anak usahanya tersebut. Namun, ia menyoroti pertumbuhan yang terjadi pada PT Bank Syariah Mandiri. "Bank Syariah Mandiri akhir 2011 memiliki total aset 48,67 triliun. Pembiayaannya tumbuh 50% menjadi Rp 36,73 triliun dibandingkan 2010," kata Zulkifli. Dari kelima anak usaha tersebut, pada 2011 return on asset (ROA) Bank Syariah Mandiri sebesar 24,4%, Mandiri Sekuritas sebesar 8,9%, AXA Mandiri sebesar 83,3%, Bank Sinar Harapan Bali 11,25%, dan Mandiri Tunas Finance (sebelum pajak) 2,83%. Bank Mandiri optimistis kontribusi anak-anak usaha akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Mandiri berharap tahun ini laba bersih dari anak usaha bisa mencapai Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.