KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis MAP Group atau PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI) semakin bersinar. Laba bersih emiten ritel
multi-channel brand commerce ini meroket lebih dari 400% sepanjang tahun lalu. Kinerja MAP Group turut didorong oleh kedua anak usahanya, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (
MAPA) dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (
MAPB). Keduanya juga mencatatkan lompatan laba yang signifikan. Merujuk laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI), MAPA mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 9,80 triliun, melonjak 62,25% dibandingkan tahun 2021 dengan nilai Rp 6,04 triliun.
Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Melampaui Kinerja Sebelum Pandemi, Ini Faktor Pendorongnya Laba bersih tahun berjalan MAPA melompat 424,41% secara tahunan dari Rp 223,76 miliar menjadi Rp 1,17 triliun. Dari jumlah itu, MAPA meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 1,17 triliun, melejit 368,5% dari tahun sebelumnya di Rp 250,75 miliar. Pada periode yang sama, MAPB membukukan penjualan senilai Rp 3,43 triliun, melonjak 41,15% dibandingkan penjualan tahun 2021 sebesar Rp 2,43 triliun. Penjualan MAPB didapat dari segmen minuman senilai Rp 2,07 triliun, makanan Rp 1,13 triliun dan lain-lain sebesar Rp 225,12 miliar. Hasil itu memoles
bottom line MAPB, membalikkan dari rugi menjadi laba. MAPB meraih laba bersih sebesar Rp 146,29 miliar pada 2022, sedangkan pada tahun sebelumnya masih menanggung kerugian Rp 13,46 miliar.
Baca Juga: Kinerja Cermelang, Mitra Adiperkasa (MAPI) Raup Laba Rp 2,10 Triliun pada 2022 Memperkuat Portofolio Brand
Vice President Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih Darmawan Gianda menjelaskan penjualan pada tahun lalu didorong oleh meningkatnya permintaan pelanggan. Sejalan dengan kembalinya aktivitas masyarakat yang sejalan dengan keberhasilan program vaksinasi oleh pemerintah. "Pulihnya kegiatan masyarakat di kantor, sekolah dan mal, ditambah dengan meningkatnya frekuensi travelling, memperkuat penjualan kami secara signifikan selama periode ‘Back to School’, Lebaran, dan Natal,” jelas Ratih lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/3) malam. Ratih menyoroti kinerja cemerlang MAPA, meskipun terdapat gangguan supply chain dan tekanan inflasi. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan MAPA di wilayah ASEAN adalah kemampuan untuk menghadirkan brand dan layanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Laba Mitra Adiperkasa (MAPI) Meroket 402% pada 2022 MAPA memperkuat portofolio brand perusahaan pada tahun 2022. MAPA juga menyepakati perjanjian kemitraan eksklusif untuk Foot Locker di Filipina dan Thailand, serta Converse dan Reebok di Malaysia dan Singapura. Ratih bilang, pihaknya terus meningkatkan kemampuan menganalisa data, memanfaatkan MAPCLUB untuk memaksimalkan penjualan, meningkatkan
average transaction value, dan menyempurnakan perencanaan
inventory serta optimalisasi
supply chain. "Perusahaan akan lebih waspada terhadap situasi global, serta berfokus dalam meningkatkan strategi
merchandising, memperkuat model bisnis unified retail, dan membangun hubungan yang erat dengan para
brand principal," pungkas Ratih. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati