Laba bersih Mark Dynamics (MARK) meningkat 7,45% pada 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menorehkan kinerja yang positif sepanjang tahun lalu. Perusahaan yang berdomisili di Kawasan Industri Medan Star, Deli Serdang Sumatra Utara ini berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 88,00 miliar pada tahun 2019.

Nilai tersebut meningkat sebesar 7,45% jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 81,90 miliar. Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh menyampaikan, peningkatan laba ini didukung dengan meningkatnya produktivitas Mark Dynamics sepanjang 2019.

Tumbuhnya laba bersih ini sejalan dengan penjualan 2019 yang melesat sebesar 11,08% menjadi Rp 361,54 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 325,47 miliar.


Baca Juga: Capex sudah terserap 75%-80%, Mark Dynamics (MARK) timbang opsi tambah besaran capex

Ridwan bilang, pencapaian yang diraih oleh MARK merupakan keberhasilan dalam menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan Mark Dynamics menjaga margin laba kotor sebesar 43,26% dengan nilai Rp 156,42 miliar.

Sebagai informasi, MARK bergerak dalam pembuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur.

Berdasarkan data Malaysian Rubber Glove Manufacturers Association (MARGMA) pertumbuhan permintaan kebutuhan global hingga 300 miliar sarung tangan di tahun 2019. Masih berdasarkan dari MARGMA, kebutuhan sarung tangan khusus industri di dunia rata-rata naik 8% sampai 10% per tahun. Menurut Ridwan, ini berdampak positif bagi MARK sebagai emiten pemasok molding atau cetakan sarung tangan di Indonesia.

Baca Juga: Harga gas turun Mark Dynamics (MARK) bisa hemat bahan bakar gas hingga 4%

Adapun volume produksi MARK meningkat 12,21% menjadi 7,18 juta pieces di tahun 2019 dibandingkan dengan 6,40 juta pieces di tahun 2018. Saat ini Mark Dynamics menguasai pangsa pasar cetakan sarung tangan kesehatan sebesar 35% di dunia.

Guna memenuhi permintaan yang selalu meningkat, sambungnya, perusahaan ini terus memaksimalkan utilisasi pabrik dari saat ini rata-rata 95% menjadi sekitar 96% sampai 97%. "Mark Dynamics telah mengoperasikan dua pabrik yang berada di Tanjung Morawa yaitu pabrik utama di Kawasan Industri Medan Star dan pabrik baru di Jalan Utama Dusun I Desa X-A, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara," kata Mark dalam rilis, Minggu (17/5).

Selain itu, perusahaan ini juga mencatat peningkatan aset sebesar 38,72% menjadi Rp 441,25 miliar per 31 Desember 2019, dibandingkan dengan Rp 318,08 miliar per 31 Desember 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati