Laba bersih Maybank Group naik 29,9%



KONTAN.CO.ID - Maybank Group Malaysia mencatatkan laba bersih sebesar RM 3,36 miliar pada semester pertama tahun ini. Laba bersih tersebut naik 29,9% dari periode yang sama tahun lalu senilai RM 2,59 miliar.

Pertumbuhan ini didukung lonjakan pendapatan sebesar 43% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun, laba sebelum pajak untuk enam bulan pertama Maybank Group naik 27,8% menjadi RM 4,49 miliar dari RM 3,52 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (30/8), kenaikan laba yang signifikan juga ditopang pertumbuhan pendapatan operasional bersih sebesar 5,8%. Margin bunga bersih juga ikut membaik sebesar 13 basis poin (bps), serta penurunan nett impairment loss yang signifikan sebesar 33,1% dibanding tahun lalu.


Berkat kinerja tersebut, jajaran Direksi memutuskan untuk memberi apresiasi kepada pemegang saham berupa dividen interim single tier sebesar 23 sen per saham. Jika dirinci, dividen tersebut terdiri dari porsi kas senilai 5 sen per saham dan porsi electable senilai 18 sen per saham. Artinya, total dividen interim yang dibayar mencapai RM 2,4 miliar dan mewakili 72,2% dari laba bersih periode enam bulan pertama.

"Kami optimis kehadiran kami yang kuat di regional akan terus melanjutkan perkembangan kami," ujar Chairman Maybank Datuk Mohaiyani Shamsudin dalam keterangan resmi.

Selain itu, Maybank Group menjabarkan selama semester I 2017, pendapatan opersaional bersih tembus ke angka RM 11,36 miliar dibanding periode sebelumnya RM 10,74 miliar. Kinerja ini didukung peningkatan yang kuat dari Asuransi dan Takaful sebesar 25,6%, dan 8% dari Group Community Financial Services.

Meskipun di tengah iklim operasional yang penuh tantangan, Group mencatat kenaikan kredit sebesar 6,4% secara tahunan, dipimpin Malaysia (6,4%), Singapura (4,9%) dan Indonesia (3,2%). Sementara simpanan bruto tumbuh 1,2% didukung peningkatan operasional internasional sebesar 3,8%, selaras dengan strategi Group untuk fokus secara ketat pada simpanan berbunga rendah CASA dan beralih dari portofolio yang mahal.

Rasio loan-to deposit (LDR) pada Juni 2017 membaik menjadi 93,8% dari 93,9% per Desember 2016. Rasio cakupan likuiditas berada pada tingkat yang sehat sebesar 146%, di atas persyaratan minimum sebesar 80% yand ditetapkan Bank Negara Malaysia dengan loan loss coverage (termasuk pencadangan yang disyaratkan regulator) sebesar 92,6%.

"Kami juga terus waspada pada tekanan kualitas aset yang mungkin terjadi serta risiko kenaikan biaya kredit di beberapa industri," imbuh Group President & CEO Maybank Group Datuk Abdul Farid Alias.

Ia menambahkan, saat ini Maybank tetap menjadi salah satu bank dengan permodalan terkuat di regional dengan total rasio modal sebesar 18,98% dan rasio CET1 sebesar 13,56% (setelah pengajuan dividen dan asumsi tingkat reinvestasi dividen sebesar 85%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini