KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatat laba bersih sampai Agustus 2018 turun 6,16% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,02 triliun dari periode sama 2017 Rp 1,08 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan Agustus 2018 yang belum diaudit, penurunan laba ini karena pendapatan bunga bersih turun 3,9% yoy menjadi Rp 3,9 triliun dari periode sama 2017 Rp 4,1 triliun.

Selain itu, biaya operasional selain bunga bersih juga naik 0,19% yoy menjadi Rp 2,6 triliun dari periode sama 2017 Rp 2,6 triliun. Kenaikan biaya operasional ini salah satunya karena biaya cadangan kerugian penuruan nilai (CKPN) bank yang naik 2,5% yoy menjadi Rp 2,1 triliun dari periode sama 2017 Rp 2 triliun.

Meskipun demikian, dari sisi fungsi intermediasi, sampai Agustus 2018, pertumbuhan kredit Maybank Indonesia masih tumbuh 0,85% yoy menjadi Rp 89,4 triliun dari periode sama 2017 88,7 triliun.

Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia mengatakan, secara umum margin bank tergerus oleh biaya dana yang masih naik. “Sementara suku bunga kredt masih belum merata naik,” kata Taswin kepada kontan.co.id, Senin (1/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati