Laba bersih Mayora Indah (MYOR) meningkat jadi Rp 2,06 triliun di tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten barang konsumen (consumer goods), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 24,47 triliun pada tahun 2020. Nilai ini turun tipis 2,19% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan bersih MYOR di tahun 2019 sebesar Rp 25,02 triliun.

Kendati penjualan bersihnya turun, MYOR mampu mencetak kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 3,51% (yoy) menjadi Rp 2,06 triliun pada tahun 2020. Sementara pada tahun sebelumnya, perusahaan ini meraup laba bersih sebesar Rp 1,99 triliun.

Penjualan bersih MYOR didominasi oleh segmen lokal sebesar Rp 14,38 triliun pada tahun 2020. Di saat yang sama, MYOR meraih penjualan dari segmen ekspor sebesar Rp 10,11 triliun. Perusahaan ini juga mengalami penyusutan penjualan lantaran adanya retur sebesar Rp 16,87 miliar.


Baca Juga: Kinerja Emiten Sektor Konsumsi Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli

Beban pokok penjualan MYOR tercatat sebesar Rp 17,17 triliun pada tahun 2020 atau naik 0,40% (yoy) dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya sebesar Rp 17,10 triliun. Di sisi lain, beban usaha MYOR berkurang 5,90% (yoy) menjadi Rp 4,46 triliun di tahun 2020, dari sebelumnya sebesar Rp 4,74 triliun di tahun 2019.

MYOR sukses mencatatkan laba selisih kurs mata uang asing sebesar Rp 116,98 miliar pada tahun 2020. Di tahun sebelumnya, MYOR justru menderita rugi selisih kurs mata uang asing sebanyak Rp 206,36 miliar.

Total aset MYOR hingga akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp 19,77 triliun atau naik 3,88% (yoy) dibandingkan total aset perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 19,03 triliun. MYOR memiliki total liabilitas sebesar Rp 8,50 triliun hingga akhir tahun 2020, sedangkan total ekuitas perusahaan tersebut sebesar Rp 11,27 triliun.

Selanjutnya: Terkontraksi sejak awal tahun, begini rekomendasi saham barang konsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .