KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC) mengalami penurunan sepanjang enam bulan pertama 2023. Emiten yang bergerak di sektor tambang minyak dan gas ini membukukan laba bersih US$ 119,46 juta. Realisasi ini menurun 60,58% (YoY) dari capaian laba bersih pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 303,05 juta Akibatnya, laba per saham dasar MEDC menurun menjadi US$ 0,00477 dari sebelumnya US$ 0,012113
Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Minta Penyesuaian Harga Gas Hulu, Begini Respons Kementerian ESDM Sejatinya, kinerja topline MEDC masih bertumbuh. Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa (3/10), MEDC membukukan pendapatan US$ 1,11 miliar, naik tipis 0,72% dari pendapatan di semester I-2022 yang sebesar US$ 1,10 miliar. Secara rinci, pendapatan MEDC terdiri atas kontrak penjualan minyak dan gas bumi senilai US$ 941,99 juta, kontrak konstruksi senilai US$ 106,26 juta, dan kontrak penjualan listrik senilai US$ 24,22 juta. Emiten besutan Hilmi Panigoro ini juga membukukan pendapatan dari kontrak operasi dan jasa pelayanan senilai US$ 12,72 jura dan kontrak penjualan jasa lainnya senilai US$ 8,91 juta.
Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Bersiap Melunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 47,5 Miliar Sejumlah beban MEDC juga ikut naik, salah satunya beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya yang naik 32,37% menjadi US$ 646,17 juta dari sebelumnya US$ 488,15 juta.
Pun demikian dengan beban penjualan, umum, dan administrasi yang naik 29,6% menjadi US$ 117,79 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto