KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Tbk. (
GOOD) menyatakan kinerja perusahaan hingga kuartal III 2024 tidak terimbas isu pelemahan daya beli masyarakat. Dian Asrtriana,
Head of Corporate Communication & External Relations GOOD menyebut menurut data BPS, tingkat konsumsi rumah tangga pada kuartal III 2024 tumbuh 4,91% yang menunjukkan masih terjaganya tingkat konsumsi masyarakat. Dalam laporan kinerja GOOD yang berakhir September 2024, perusahaan mencetak pertumbuhan pendapatan 13,66% di angka Rp8,90 triliun dari perolehan Rp7,83 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Sementara pos laba bersih yang dapat diatribuskan kepada pemilik entitas induk naik 40,96% di angka Rp500,84 miliar. Pada tahun lalu di periode yang sama GOOD mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp355,300 miliar.
Baca Juga: Garuda Food (GOOD) Optimistis Laba Tetap Tumbuh hingga Akhir 2023 "Pertumbuhan ini juga didorong oleh kontribusi positif dari anak usaha GOOD, seperti PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR) atau KEJU dan Garuda Beverage, produsen OKKY dan Mountea," ujar Dian kepada Kontan, Rabu (6/11). Dia juga melanjutkan pertumbuhan bisnis Garudafood dipacu strategi bisnis yang komprehensif, mulai dari inovasi produk, semangat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, efisiensi operasional, dan kemampuan Perusahaan dalam mengelola risiko dan memanfaatkan peluang di pasar yang dinamis. Garudafood optimistis pertumbuhan kinerja ini masih terus terjaga hingga akhir tahun 2024. Perusahaan juga berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga kehati-hatian, dan menyeimbangkan perluasan pasar dengan peningkatan profitabilitas. Salah satu strategi yang dilakukan adalah meluncurkan produk baru di sisa kuartal tahun 2024. Dian menyatakan pada kuartal IV 2024, akan meluncurkan varian baru dari Gery Wafer Roll. "Di kuartal IV ini kami meluncurkan varian baru Gery Wafer Roll yang hadir dengan perpaduan rasa cokelat mede yang kaya dan tekstur wafer yang renyah," jelas Dian. Tak hanya itu, Garudafood juga meluncurkan Dilan Oat Crunch dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen akan produk kaya serat sehingga cocok untuk pilihan sarapan yang sehat di akhir tahun 2024. Asal tahu saja, hingga kuartal III 2024, Garudafood juga memperkaya portofolio produknya dengan meluncurkan Chocolatos Rich, sebuah inovasi cokelat dengan lapisan tebal di bagian luar dan dalam. Selain itu, Perusahaan juga memperkenalkan Dilan Cookies Choco Chips, kudapan renyah dengan butiran cokelat yang melimpah. "Peluncuran produk-produk baru ini semakin mengukuhkan optimisme Garudafood dalam mencapai target penjualan pada akhir tahun 2024," paparnya.
Baca Juga: Susun Strategi Menggenjot Bisnis di 2024, Cek Rekomendasi Saham Garudafood (GOOD) Hingga akhir September 2024, GOOD telah menyerap capex sebesar 78% dari total anggaran sebesar Rp500 miliar tahun ini. Adapun fokus utama dialokasikan untuk memperkuat kapasitas produksi, melahirkan inovasi produk baru, perbaikan warehouse, serta peremajaan kendaraan operasional. "Garudafood juga tengah gencar membangun pabrik baru salah satu anak usaha, yakni MBR sehingga tercipta efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas," imbuhnya.
Lebih lanjut GOOD mencetak pertumbuhan aset sebesar 13,07% per
year to date di angka Rp8,39 triliun, liabilitas juga meningkat 33,04% secara year to date di angka Rp4,67 triliun per September 2024. Lalu ekuitas terkoreksi 4,87% secara year to date di angka Rp3,71 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih