KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk mencatatkan penurunan laba bersih cukup signifikan tahun lalu. Merujuk laporan keuangan Desember 2018, Bank Mayapada hanya mencetak laba bersih sebesar Rp 579,09 miliar, turun 54,52% dibanding Desember 2017 yang sebesar Rp 894,84 miliar. Meski laporan keuangan tersebut belum final, Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi membenarkan kalau ada penurunan laba yang cukup dalam tahun lalu. Namun, hal tersebut bukan karena penurunan kinerja perusahaan melainkan bertambahnya jumlah pencadangan Bank Mayapada. "Akhir 2018 kami melakukan penambahan pencadangan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) untuk penerapan IFRS 9 tahun 2020 sebesar lebih dari Rp 500 miliar," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (4/3).
Laba bersih melorot 54% pada tahun 2018, ini penjelasan Bank Mayapada
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk mencatatkan penurunan laba bersih cukup signifikan tahun lalu. Merujuk laporan keuangan Desember 2018, Bank Mayapada hanya mencetak laba bersih sebesar Rp 579,09 miliar, turun 54,52% dibanding Desember 2017 yang sebesar Rp 894,84 miliar. Meski laporan keuangan tersebut belum final, Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi membenarkan kalau ada penurunan laba yang cukup dalam tahun lalu. Namun, hal tersebut bukan karena penurunan kinerja perusahaan melainkan bertambahnya jumlah pencadangan Bank Mayapada. "Akhir 2018 kami melakukan penambahan pencadangan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) untuk penerapan IFRS 9 tahun 2020 sebesar lebih dari Rp 500 miliar," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (4/3).