JAKARTA. Saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) pagi ini termasuk salah satu saham yang dilanda aksi jual. Pada pukul 10.03, saham MSKY turun 2,4% menjadi Rp 2.000.Data Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Credit Suisse Securities senilai Rp 1,173 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 839 juta, dan Danareksa Sekuritas senilai Rp 298,500 juta.MNC Sky baru saja merilis kinerjanya di kuartal III 2012. Meski berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 38% menjadi Rp 1,7 triliun pada kuartal III 2012 dibanding periode yang sama tahun lalu, namun laba bersih MSKY turun menjadi Rp 26 miliar dari sebelumnya Rp 80 miliar."Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh unrealized foreign exchange loss sebesar Rp 124 miliar," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menilai, penurunan laba bersih itu belum akan mengganggu kinerja keuangan MSKY. "Ekspansi yang akan dilakukan MSKY baik berupa penambahan kantor cabang dan peningkatan pelayanan diharapkan secara signifikan berdampak pada pertumbuhan pelanggan," paparnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba bersih melorot, saham MSKY terkikis
JAKARTA. Saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) pagi ini termasuk salah satu saham yang dilanda aksi jual. Pada pukul 10.03, saham MSKY turun 2,4% menjadi Rp 2.000.Data Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Credit Suisse Securities senilai Rp 1,173 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 839 juta, dan Danareksa Sekuritas senilai Rp 298,500 juta.MNC Sky baru saja merilis kinerjanya di kuartal III 2012. Meski berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 38% menjadi Rp 1,7 triliun pada kuartal III 2012 dibanding periode yang sama tahun lalu, namun laba bersih MSKY turun menjadi Rp 26 miliar dari sebelumnya Rp 80 miliar."Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh unrealized foreign exchange loss sebesar Rp 124 miliar," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menilai, penurunan laba bersih itu belum akan mengganggu kinerja keuangan MSKY. "Ekspansi yang akan dilakukan MSKY baik berupa penambahan kantor cabang dan peningkatan pelayanan diharapkan secara signifikan berdampak pada pertumbuhan pelanggan," paparnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News