KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mulai membaik. Emiten produsen emas dan tembaga ini membukukan laba bersih senilai US$ 96,79 juta pada semester pertama 2022. Jumlah ini melejit 1.549% dari laba bersih yang dibukukan MDKA pada periode yang sama tahun 2021 yang hanya US$ 5,86 juta.

Kenaikan laba bersih Merdeka Copper tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Mengutip laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (12/9), MDKA membukukan pendapatan senilai US$ 341,40 juta. Pendapatan Merdeka Copper naik 152,11% dari pendapatan di semester pertama 2021 sebesar US$ 135,41 juta.

Penjualan emas, perak, katoda tembaga, dan feronikel kepada pihak ketiga ekspor mendominasi penjualan MDKA, yakni sebesar US$ 304,82 juta. Disusul penjualan Domestik senilai US$ 34,98 juta. Ada pula pendapatan dari Realisasi lindung nilai sebesar US$ 265,91 juta.

Baca Juga: Tarif Royalti Tambang Naik, Simak Saham-Saham Komoditas Jagoan

Adapun penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih yakni kepada Precious Metals Global Markets (HSBC) senilai US$ 145,70 juta, Mitsui & Co. Ltd. Senilai US$ 49,21 juta, Hong Kong Rui Po Limited senilai US$ 42,17 juta, dan PT Karya Sumiden Indonesia senilai US$ 13,10 juta.

Di sisi lain, sejumlah beban MDKA juga turut naik. Seperti beban pokok pendapatan yang naik1 121,48% menjadi US$ 236,99 dari sebelumnya US$ 107,00 juta.

Baca Juga: Pefindo Menaikkan Rating Obligasi Merdeka Copper Gold (MDKA) Jadi A+

Beban umum dan administrasi juga naik 124,7% menjadi US$ 29,24 juta dari sebelumnya US 13,01 juta. Namun, MDKA membukukan pendapatan keuangan senilai US$ 10,91 juta dari sebelumnya membukukan beban keuangan senilai US$ 4,43 juta.

MDKA membukukan pendapatan lain-lain senilai US$ 42,56 juta. Semester pertama tahun lalu, Merdeka Copper membukukan beban lain-lain senilai US$ 5,23 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati